Trombosis Vena (Darah Menggumpal di Kaki) Wajib Anda Waspadai!
Daftar Isi:
Tanya dokter
Kakek saya baru saja pergi ke rumah sakit untuk menjalani trombosis vena dalam, yang menurut dokter adalah gumpalan darah di kakinya. Bisakah Anda mati karena deep vein thrombosis (DVT)?Tanggapan dokter
Ya, Anda bisa mati karena trombosis vena dalam. Kematian dalam kasus-kasus DVT biasanya terjadi ketika gumpalan atau sepotong perjalanan ke paru-paru (emboli paru). Sebagian besar DVT menyelesaikannya sendiri. Jika terjadi emboli paru (PE), prognosisnya bisa lebih parah.
- Sekitar 25% orang yang mengalami PE akan mati mendadak, dan itu akan menjadi satu-satunya gejala.
- Sekitar 23% orang dengan PE akan meninggal dalam 3 bulan setelah diagnosis, lebih dari 30% akan meninggal setelah 6 bulan, dan ada tingkat kematian (kematian) 37% pada 1 tahun setelah didiagnosis.
Jika seseorang memiliki satu trombosis vena dalam, mereka lebih cenderung memiliki trombosis vena dalam daripada orang biasa.
- CDC memperkirakan 33% orang dengan DVT / PE akan kambuh dalam 10 tahun.
- Kekambuhan DVT lebih sering terjadi pada pasien dengan faktor risiko seperti kanker atau masalah pembekuan darah bawaan. Kekambuhan lebih jarang terjadi pada pasien yang memiliki faktor risiko jangka pendek, seperti operasi atau tidak aktif sementara.
- Ikuti petunjuk pencegahan dari dekat.
- Terapi antikoagulan menurunkan tingkat kematian akibat emboli paru secara signifikan.
Untuk informasi lebih lanjut, baca artikel medis lengkap kami tentang trombosis vena dalam.
Bisakah Anda mati jika Anda memiliki psoriasis?
Dalam kebanyakan kasus, psoriasis lebih merupakan ketidaknyamanan daripada yang mengancam. Namun, ini adalah penyakit radang sistemik kronis yang belum ada obatnya. Banyak pasien dengan psoriasis cenderung terkena diabetes, obesitas, dan penyakit kardiovaskular prematur.
Bagaimana rasanya ketika Anda memiliki gumpalan darah di kaki Anda (dvt)?
Segera panggil dokter jika diduga ada gumpalan darah. Tanda dan gejala bekuan darah di kaki atau trombosis vena dalam terjadi di kaki yang terkena ketika bekuan menghambat aliran darah dan menyebabkan peradangan, tetapi mungkin tidak ada gejala.
Bagaimana Anda memeriksa gumpalan darah di kaki Anda?
Setelah mendengar gejala-gejala pasien, dokter mungkin mencurigai pasien mengalami trombosis vena dalam, terutama jika ada faktor risiko. Tidak ada tes darah yang akurat untuk mendiagnosis trombosis vena dalam. Berbagai tes pencitraan digunakan untuk mengkonfirmasi diagnosis.