Seputar Disfungsi Ereksi Dan Pengaruh Terhadap Psikis Laki Laki - NET24
Daftar Isi:
- Ikhtisar
- Penyebab psikologis Penyebab psikologis ED
- Penyebab psikologis DE biasanya tidak ditangani dengan pengobatan. Namun, obat dapat membantu dalam kasus di mana ketidakseimbangan kimia menyebabkan masalah. Misalnya, pria yang mengalami depresi mungkin merasa lega atas gejala mereka, begitu pula DE, saat mereka memulai perawatan anti-depresi.
- Masalah psikologis dapat mempengaruhi lebih dari sekedar kesehatan mental Anda. Depresi, kegelisahan, stres, dan masalah hubungan dapat memiliki efek luar biasa pada fungsi seksual Anda. Jika Anda mengalami DE bersama dengan masalah psikologis, bicarakan dengan dokter Anda. Bersama-sama, Anda dan dokter Anda bisa menemukan penyebab dan pengobatan untuk mengembalikan kesehatan seksual Anda kembali normal.
Ikhtisar
Disfungsi ereksi (DE) adalah ketidakmampuan untuk mendapatkan atau mempertahankan ereksi cukup kuat untuk fungsi seksual. Ini adalah masalah seksual yang umum, yang mempengaruhi 30 juta pria di Amerika Serikat. Sebagian besar kasus DE memiliki penyebab fisik, seperti penyakit jantung, diabetes, dan obesitas. Pilihan gaya hidup seperti merokok dan minum alkohol dalam jumlah terlalu banyak juga bisa menyebabkan DE. Tapi untuk beberapa pria, masalah psikologis adalah akar masalahnya.
Baca terus untuk mengetahui penyebab psikologis DE, dan bagaimana penanganannya.
Penyebab psikologis Penyebab psikologis ED
Masalah psikologis yang berkontribusi terhadap DE tidak semudah mendeteksi, mendiagnosis, dan mengobati. Penyebab psikologis yang paling umum untuk DE adalah sebagai berikut:
Anxiety
Masalah psikologis memiliki efek fisik dan nyata. Kecemasan, misalnya, adalah sesuatu yang banyak orang anggap ada di kepala Anda. Tapi kecemasan bisa menyebabkan peningkatan denyut jantung, masalah tekanan darah, dan kelelahan. Hal ini, pada gilirannya, dapat mempengaruhi kinerja seksual Anda. Sebenarnya, kecemasan adalah salah satu penyebab psikologis ED yang paling umum.
Stress
Setiap orang mengalami stres di beberapa titik dalam kehidupan mereka. Terkadang stres bisa menjadi motivator yang hebat. Tetapi bahkan stres sederhana - presentasi di tempat kerja besok, misalnya - dapat mempengaruhi kemampuan Anda untuk mencapai dan mempertahankan kinerja seksual. Anda tidak harus menanggung beban stres yang besar untuk mempengaruhi kesehatan seksual Anda. Depresi
Depresi sering disebabkan oleh ketidakseimbangan kimiawi di otak. Hal ini dapat mempengaruhi baik hasrat seksual maupun fungsi seksual. Bagi pria, bagaimanapun, depresi tidak selalu merupakan diagnosis yang mudah. Banyak pria tidak mengenali gejala depresi, dan ada pula yang enggan mencari pertolongan, menurut National Institute of Mental Health.
Masalah hubungan
Perawatan diam bukanlah satu-satunya hal yang akan Anda alami jika Anda dan pasangan Anda berdebat. Masalah dalam hubungan emosional Anda dapat mempengaruhi hubungan seksual Anda.
Argumen, komunikasi yang buruk, dan kemarahan dapat mempengaruhi hasrat seksual dan fungsi seksual Anda. Bekerja melalui masalah ini dengan pasangan Anda dapat membantu meringankan gejala DE Anda.
Jika Anda mengalami masalah dalam menyelesaikan masalah hubungan Anda sendiri, carilah seorang konselor atau terapis yang dapat membantu.
Takut disfungsi seksual
Saat pertama kali mengalami DE, Anda mungkin khawatir bahwa Anda tidak akan pernah mendapatkan kembali fungsi seksual normal. Hal ini bisa menimbulkan rasa takut atau rendahnya harga diri. Perasaan ini dapat mempengaruhi kemampuan Anda untuk mencapai atau mempertahankan ereksi dalam perjumpaan seksual berikutnya.
Siklus ini bisa berlanjut sampai Anda menemui dokter Anda untuk mencari pengobatan. Begitu Anda menemukan perawatan yang tepat, rasa takut akan disfungsi seksual Anda akan mereda.
Pengobatan Pengobatan untuk penyebab psikologis ED
Penyebab psikologis DE biasanya tidak ditangani dengan pengobatan. Namun, obat dapat membantu dalam kasus di mana ketidakseimbangan kimia menyebabkan masalah. Misalnya, pria yang mengalami depresi mungkin merasa lega atas gejala mereka, begitu pula DE, saat mereka memulai perawatan anti-depresi.
Banyak masalah psikologis di atas memerlukan terapi, kesabaran, dan waktu. Dokter Anda dapat bekerja sama dengan Anda untuk menemukan pengobatan terbaik.
TakeawayMembuat kesehatan mental sebagai prioritas
Masalah psikologis dapat mempengaruhi lebih dari sekedar kesehatan mental Anda. Depresi, kegelisahan, stres, dan masalah hubungan dapat memiliki efek luar biasa pada fungsi seksual Anda. Jika Anda mengalami DE bersama dengan masalah psikologis, bicarakan dengan dokter Anda. Bersama-sama, Anda dan dokter Anda bisa menemukan penyebab dan pengobatan untuk mengembalikan kesehatan seksual Anda kembali normal.
Aspirin dan Disfungsi Ereksi: Adakah Tautan?
Tes darah untuk disfungsi ereksi
NOODP "name =" ROBOTS "class =" next-head