Tes darah untuk disfungsi ereksi

Tes darah untuk disfungsi ereksi
Tes darah untuk disfungsi ereksi

Dokter 24 - ITUNYA PAGI GAK TEGAK, CIRI DISFUNGSI EREKSI !

Dokter 24 - ITUNYA PAGI GAK TEGAK, CIRI DISFUNGSI EREKSI !

Daftar Isi:

Anonim
ED: A Real Masalah

Tidak mudah bagi pria untuk membicarakan masalah di kamar tidur. Ketidakmampuan berhubungan seks dengan penetrasi dapat menyebabkan stigma karena tidak dapat melakukan sesuatu. Lebih buruk lagi, itu mungkin berarti kesulitan mengasuh anak.

Tapi itu juga bisa menjadi pertanda kondisi kesehatan yang berbahaya. Tes darah bisa mengungkapkan masalah di luar masalah yang menopang ereksi. Bacalah artikel ini untuk mengetahui mengapa tes darah penting.

Tes Darah Lebih dari sekadar Nyeri

Tes darah adalah alat diagnostik yang berguna untuk segala macam kondisi. Disfungsi ereksi (DE) bisa menjadi pertanda penyakit jantung, diabetes, dan testosteron rendah (low T), antara lain.

Semua kondisi ini bisa menjadi serius, namun dapat diobati dan harus ditangani. Tes darah bisa menentukan apakah Anda memiliki kadar gula tinggi, kolesterol tinggi, atau testosteron rendah.

Penyebab PotensiMengapa Tidak Akan Bekerja dengan Benar

Kapal yang mengirim darah ke penis bisa tersumbat pada pria dengan penyakit jantung, seperti halnya pembuluh darah lainnya. Kadang-kadang ED bisa menjadi tanda pertama aterosklerosis, yang berakibat pada berkurangnya aliran darah di arteri Anda.

Komplikasi diabetes juga bisa berakibat pada kurangnya pukulan darah ke penis. Faktanya, ED bisa menjadi tanda awal diabetes pada pria di bawah 45.

Penyakit jantung dan diabetes dapat menyebabkan rendahnya T. Low T juga bisa menjadi tanda kondisi kesehatan seperti HIV atau penyalahgunaan opioid. Either way, T rendah dapat mengakibatkan berkurangnya dorongan seks, depresi, dan penambahan berat badan.

Mengabaikan Masalah Jangan Abaikan Masalahnya

Diabetes dan penyakit jantung bisa menjadi mahal untuk diobati dan bahkan mematikan bila dibiarkan tidak terkendali. Diagnosis dan pengobatan yang tepat diperlukan untuk menghindari komplikasi lebih lanjut.

Anda harus berbicara dengan dokter Anda jika Anda mengalami ED yang persisten - bahkan jika Anda tidak aktif secara seksual.

DE dan Diabetes dan Diabetes

Menurut National Diabetes Information Clearinghouse, sebanyak tiga dari empat pria dengan diabetes memiliki DE.

Lebih dari 40 persen pria berusia di atas 40 tahun memiliki masa sulit untuk mencapai ketegasan yang dibutuhkan untuk penetrasi, menurut Massachusetts Male Aging Study. Bagi penderita diabetes, disfungsi ereksi bisa terjadi hingga 15 tahun lebih cepat, laporan NDIC.

ED dan Resiko Resiko dan Resiko Lainnya

Anda memiliki 40 persen kemungkinan terkena DE jika Anda memiliki tekanan darah tinggi atau kolesterol tinggi, menurut Urology Care Foundation (UCF). Baik tekanan darah tinggi dan kolesterol tinggi bisa menyebabkan penyakit jantung.

UCF juga melaporkan bahwa 30 persen pria dengan HIV dan separuh pria dengan pengalaman AIDS mengalami DE. Selain itu, 75 persen penderita opioid kronis mengalami DE.

Perawatan LainSetelah Kembali ke Pertandingan

Mengobati kondisi kesehatan yang mendasarinya seringkali merupakan langkah pertama menuju penanganan DE yang berhasil. Penyebab individu DE semuanya memiliki perawatan sendiri. Misalnya, jika kondisi seperti kecemasan atau depresi menyebabkan DE, terapi profesional dapat membantu.

Diet dan olah raga yang tepat sangat penting bagi penderita diabetes atau penyakit jantung. Obat dapat membantu mengobati penyebab fisik seperti tekanan darah tinggi atau kolesterol tinggi.

Metode lain tersedia untuk mengobati secara langsung DE. Patch dapat mengelola perawatan hormon untuk pria dengan obat T. Oral rendah tersedia juga, termasuk tadalafil (Cialis), sildenafil (Viagra), dan vardenafil (Levitra).

Hubungi Dokter Dokter Anda

Hubungi dokter Anda untuk pemeriksaan jika Anda mengalami masalah DE. Dan jangan takut untuk meminta tes yang sesuai. Menunjukkan dan merawat penyebabnya akan membantu meringankan ED Anda dan memungkinkan Anda menikmati kehidupan seks yang sehat sekali lagi.