Fibrosis Paru idiopatik Penyebab, Gejala, Faktor Risiko

Fibrosis Paru idiopatik Penyebab, Gejala, Faktor Risiko
Fibrosis Paru idiopatik Penyebab, Gejala, Faktor Risiko

Fibrosis Paru, Gangguan Pernapasan yang Ditandai dengan Munculnya Jaringan Parut di Paru-paru

Fibrosis Paru, Gangguan Pernapasan yang Ditandai dengan Munculnya Jaringan Parut di Paru-paru

Daftar Isi:

Anonim

Idiopathic pulmonary fibrosis (IPF) adalah kondisi paru yang mempengaruhi lebih dari 130.000 orang Amerika. Meski demikian, IPF adalah kondisi yang relatif tidak diketahui.

IPF menyebabkan jaringan di dalam paru-paru menjadi parut dan menebal. Jaringan parut ini semakin memburuk. Jaringan paru-paru yang rusak tidak dapat mengambil oksigen secara efisien, sehingga sulit bernafas. Istilah idiopatik berarti bahwa, tidak seperti beberapa kasus fibrosis paru, dokter tidak dapat menentukan penyebab pastinya.

Kemungkinan Penyebab

Bergantung pada riwayat medis dan gaya hidup Anda, ada banyak kemungkinan penyebab IPF. Pada kebanyakan kasus, dokter tidak tahu persis apa yang menyebabkan fibrosis paru. Ini kemungkinan disebabkan oleh kombinasi faktor lingkungan dan genetik.

Polusi dan Racun

Pemaparan terhadap polusi lingkungan, rumah tangga, dan pekerjaan dianggap berkontribusi terhadap IPF. Kemungkinan lebih tinggi dengan eksposur jangka panjang dan jangka panjang. Beberapa kemungkinan penyebabnya adalah:

  • debu, kotoran, dan partikel dari ternak dan jenis lainnya> debu dari kotoran dan debu kayu
  • debu dari silika dan logam keras
  • kotoran burung
  • debu rumah
  • dari pertanian
  • asap beracun
  • Pengobatan Radiasi
  • Terapi radiasi di dekat dada, seperti yang digunakan untuk mengobati kanker payudara dan paru-paru, dapat menyebabkan jaringan parut di paru-paru. Tingkat keparahan fibrosis paru umumnya bergantung pada seberapa banyak paru-paru terpapar radiasi, lama pengobatan, dan tingkat radiasi.

    Penyakit Sebelum atau Ada

    Infeksi virus dapat disebabkan oleh IPF, seperti:

    hepatitis C

    • HIV
    • influenza A
    • Epstein-Barr (the virus yang bertanggung jawab untuk mononukleosis)
    • virus herpes 6
    • pneumonia
    • Ada kondisi medis lain yang terkait dengan fibrosis paru, seperti tuberkulosis, rheumatoid arthritis, dan lupus. Penyakit gastroesophageal reflux (GERD) juga dapat berperan. Diperkirakan bahwa mereka yang menderita GERD dapat menghirup tetesan isi perut ke paru-paru, yang menyebabkan pembentukan jaringan parut.

    Pengobatan

    Beberapa obat juga diyakini terkait dengan IPF. Beberapa di antaranya adalah obat kemoterapi methotrexate, bleomycin, dan cyclophosphamide. Beberapa obat jantung juga bisa disalahkan, seperti beta blocker propranolol dan obat aritmia amiodarone. Kelas obat lain yang dipelajari untuk perannya dalam fibrosis paru idiopatik adalah antibiotik, terutama sulfasalazine dan nitrofurantoin.

    Faktor Genetik

    Sedikit diketahui tentang kemungkinan komponen genetik IPF. Meskipun tampaknya ada hubungan atau koneksi turun-temurun, dibutuhkan lebih banyak penelitian di bidang ini.

    Gejala

    Gejala utama IPF adalah sesak napas. Ini berasal dari paru-paru yang tidak mampu membawa oksigen secara efisien dan menyebarkannya ke aliran darah.Gejala lainnya meliputi:

    kelelahan

    • penurunan berat badan yang tidak terkait dengan perubahan diet atau olah raga
    • batuk kering yang bertahan selama 30 hari atau lebih
    • suara berderak di paru-paru
    • nyeri otot dan sendi dan Sakit
    • jari telunjuk dan kuku yang membesar, dikenal sebagai clubbing
    • Faktor Risiko

    Faktor-faktor tertentu dapat meningkatkan risiko Anda untuk mengembangkan IPF. Ini termasuk:

    usia (antara 40 dan 70)

    • jenis kelamin laki-laki
    • merokok (sebelumnya atau saat ini)
    • bekerja di sekitar polusi seperti debu atau asap
    • riwayat keluarga IPF
    • Sementara IPF masih kurang dipahami oleh masyarakat umum dan komunitas medis, ada beberapa organisasi yang memimpin pertarungan untuk penelitian lebih lanjut untuk mencari penyembuhan. Seiring kesadaran meningkat, dan kemajuan penelitian, ada harapan bahwa akan segera ada pengetahuan yang lebih besar tentang dari mana kondisi ini berasal, dan bagaimana cara melawannya.