Satu Keluarga Tewas Keracunan Ikan Buntal
Daftar Isi:
- Fakta Keracunan Ikan Buntal
- Gejala Keracunan Ikan Buntal
- Perawatan Keracunan Ikan Buntal
- Kapan Harus Mencari Perawatan Medis
Fakta Keracunan Ikan Buntal
- Racun yang ditemukan pada ikan buntal, blowfish, balon, kodok, mola-mola, ikan landak, toadfish, globefish, dan swellfish adalah tetrodotoxin.
- Ini adalah salah satu racun paling beracun yang ditemukan di alam.
- Kebanyakan orang yang makan ikan buntal melakukannya dengan sengaja karena ikan buntal dianggap sebagai makanan lezat Asia, disajikan dalam beberapa jenis sushi dan sashimi.
- Namun, kecuali koki terlatih untuk memotong daging dengan cara tertentu, hidangan tersebut mungkin mengandung banyak toksin. Keracunan buntal mirip dengan keracunan kerang lumpuh.
Gejala Keracunan Ikan Buntal
- Gejala umumnya terjadi 10-45 menit setelah makan racun ikan buntal dan mulai dengan mati rasa dan kesemutan di sekitar mulut, air liur, mual, dan muntah.
- Gejala dapat berkembang menjadi kelumpuhan, kehilangan kesadaran, dan gagal napas, dan dapat menyebabkan kematian.
Perawatan Keracunan Ikan Buntal
- Muntah harus diinduksi jika orang yang beracun bangun dan waspada dan telah makan ikan dalam waktu 3 jam.
- Orang tersebut bisa lumpuh. Respirasi buatan dapat membuat orang tersebut tetap hidup sampai perhatian medis di gawat darurat rumah sakit memungkinkan.
- Cepat balikkan orang itu ke sisinya jika muntah.
Kapan Harus Mencari Perawatan Medis
Mencari perawatan medis sesegera mungkin.
Dapatkan Fakta tentang Ikan
NOODP "name =" ROBOTS "class =" next-head
Keracunan makanan Ciguatera: gejala & pengobatan toksin ikan
Baca tentang keracunan ikan ciguatera. Ciguatera adalah racun yang ditemukan pada ikan karang besar seperti barakuda, kakap merah, kerapu dan banyak lagi. Gejalanya meliputi mual, muntah, sakit perut, dan mungkin benar-benar darurat
Racun scombroid: keracunan makanan dari salmon, tuna & ikan lainnya
Keracunan scombroid adalah keracunan makanan yang biasanya disebabkan oleh makan ikan yang terkontaminasi. Gejalanya meliputi mual, muntah, demam, diare, sakit kepala, gatal-gatal, gatal-gatal (ruam), dan jantung berdebar-debar. Ikan yang terkena dampak termasuk salmon, tuna, sarden, bonito, herring, dan mackerel.