Prosedur pembedahan amandel, waktu pemulihan & diet

Prosedur pembedahan amandel, waktu pemulihan & diet
Prosedur pembedahan amandel, waktu pemulihan & diet

Q&A OPERASI AMANDEL: Sakit Banget? Harga? Menyesal?

Q&A OPERASI AMANDEL: Sakit Banget? Harga? Menyesal?

Daftar Isi:

Anonim

Apakah Prosedur Tonsilektomi Diperlukan?

Banyak orang dewasa yang lebih tua saat ini telah menjalani tonsilektomi (operasi pengangkatan amandel di bagian belakang tenggorokan). Frekuensi prosedur tonsilektomi memuncak dalam popularitas dari akhir 1950-an hingga 1970-an sebagai pengobatan untuk anak-anak dengan sakit tenggorokan yang sering atau berulang (tonsiliitis). Sejak masa kejayaan tonsilektomi pada tahun 70-an, tingkat tonsilektomi telah menurun sekitar 75%, dari sekitar 1 juta per tahun menjadi hanya sekitar 250.000. Alasan penurunan ini adalah skeptisisme yang tumbuh di pihak dokter dan orang tua bahwa prosedur ini bermanfaat bagi kebanyakan orang dalam membantu mengendalikan infeksi. Bahkan sebuah studi penelitian besar pada tahun 2004 menunjukkan bahwa banyak, jika tidak sebagian besar, tonsilektomi, mungkin tidak diperlukan sama sekali.

Operasi itu sendiri adalah prosedur yang cukup sederhana dengan risiko konsekuensi serius yang relatif sedikit. Namun, infeksi, perdarahan, dan komplikasi dari obat bius adalah risiko potensial dari setiap operasi bedah. Sebagian besar anak yang memiliki operasi amandel harus kehilangan setidaknya satu minggu sekolah, dan biasanya ada beberapa derajat ketidaknyamanan pada hari-hari setelah prosedur.

Kapan Tonsilektomi direkomendasikan?

Sementara dokter mungkin masih memperdebatkan perlunya tonsilektomi dan efektivitasnya sebagai pengobatan, ada beberapa keadaan tertentu yang dianjurkan untuk dilakukan tonsilektomi, termasuk:

  • Sleep apnea, suatu kondisi di mana pernapasan untuk sementara waktu terganggu di malam hari. Sleep apnea dapat disebabkan oleh pembesaran amandel yang nyata dan biasanya disertai dengkuran berat
  • Setiap derajat obstruksi jalan napas atau masalah menelan yang disebabkan oleh amandel yang membesar
  • Abses di sekitar amandel (abses peritonsillar) yang belum disembuhkan dengan drainase dan manajemen medis
  • Infeksi amandel yang menyebabkan kejang demam
  • Batu amandel yang menyebabkan bau mulut
  • Setiap kecurigaan kanker (sangat jarang) di daerah tersebut atau kebutuhan lain untuk biopsi untuk menegakkan diagnosis

Dalam situasi lain, seperti frekuensi infeksi tenggorokan yang tinggi (lebih dari 5-6 infeksi tenggorokan per tahun) atau infeksi yang sangat parah, tonsilektomi dapat dipertimbangkan. Jenis dan tingkat keparahan infeksi serta responsnya terhadap antibiotik dipertimbangkan ketika memutuskan apakah tonsilektomi mungkin sesuai untuk masing-masing pasien.