Apa yang tidak boleh dimakan ketika Anda menderita osteoarthritis

Apa yang tidak boleh dimakan ketika Anda menderita osteoarthritis
Apa yang tidak boleh dimakan ketika Anda menderita osteoarthritis

PENGAPURAN LUTUT

PENGAPURAN LUTUT

Daftar Isi:

Anonim

Tanya dokter

Saya menderita osteoartritis selama sekitar satu tahun sekarang, dan terlepas dari semua pengobatan saya, penyakit ini semakin memburuk. Adakah yang bisa saya lakukan selain dari dosis obat yang semakin meningkat? Misalnya, apakah ada makanan yang tidak boleh saya makan dengan osteoarthritis? Apa diet osteoartritis?

Tanggapan Dokter

Meskipun tidak ada diet osteoartritis spesifik, suplemen vitamin C dan E antioksidan dapat memberikan perlindungan. Vitamin D dan kalsium direkomendasikan untuk tulang yang kuat. Dosis harian kalsium yang disarankan adalah 1.000 mg-1.200 mg. Pedoman saat ini untuk vitamin D adalah 400 IU per hari.

Perubahan gaya hidup lain juga dapat menunda atau membatasi gejala osteoartritis. Ini adalah pengobatan rumahan yang umum:

  • Penurunan berat badan : Satu penelitian menunjukkan bahwa, bagi wanita, penurunan berat badan dapat mengurangi risiko osteoartritis di lutut.
  • Olahraga : Olahraga teratur dapat membantu memperkuat otot dan berpotensi merangsang pertumbuhan tulang rawan. Hindari olahraga berdampak tinggi. Jenis-jenis latihan berikut direkomendasikan: rentang gerak, penguatan, dan aerobik.
  • Panas: Rendam panas dan aplikasi lilin hangat (parafin) dapat menghilangkan rasa sakit.
  • Orthosis : Alat bantu ini, seperti kawat gigi leher dan kawat gigi lutut, digunakan untuk meningkatkan fungsi bagian tubuh yang dapat digerakkan atau untuk mendukung, meluruskan, mencegah, atau memperbaiki kelainan bentuk. Belat atau kawat gigi membantu dengan penyelarasan sendi dan redistribusi berat. Contoh lain termasuk pejalan kaki, tongkat atau tongkat, dan alas kaki ortopedi.
  • Obat-obatan bebas (OTC):
    • Acetaminophen (Tylenol) adalah obat pertama yang direkomendasikan untuk osteoarthritis.
    • Obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) biasanya digunakan untuk nyeri artritis. Ini termasuk aspirin, ibuprofen (Motrin atau Advil), naproxen (Aleve), dan ketoprofen (Orudis).
    • Sediaan OTC yang lebih baru termasuk kondroitin dan glukosamin sulfat, yang merupakan zat alami yang ditemukan dalam cairan sendi. Chondroitin dianggap mempromosikan peningkatan pembuatan blok-blok tulang rawan (kolagen dan proteoglikan) serta memiliki efek anti-inflamasi. Glucosamine juga dapat menstimulasi produksi blok-blok pembangun tulang rawan serta menjadi agen anti-inflamasi. Glucosamine ditemukan meningkatkan gula darah dalam penelitian pada hewan, sehingga penderita diabetes harus berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter mereka.
  • Kursus swa-bantu Arthritis: The Arthritis Foundation menawarkan program pendidikan tentang penyebab dan perawatan radang sendi. Latihan, nutrisi, relaksasi, dan program manajemen nyeri dicakup serta cara berkomunikasi dengan dokter Anda. Penyelesaian program mengurangi rasa sakit sebesar 20% dan kunjungan dokter sebesar 40%.

Untuk informasi lebih lanjut, baca artikel medis lengkap kami tentang osteoarthritis.