Tips penuaan sehat untuk kesehatan senior yang sukses

Tips penuaan sehat untuk kesehatan senior yang sukses
Tips penuaan sehat untuk kesehatan senior yang sukses

Info Sehat: Cara Lansia Agar Tetap Sehat | Dunia Sehat | DAAI TV

Info Sehat: Cara Lansia Agar Tetap Sehat | Dunia Sehat | DAAI TV

Daftar Isi:

Anonim

Perubahan Gaya Hidup Sehat untuk Lansia

Diet dan olahraga adalah landasan kehidupan sehat bagi manula. Berpartisipasi dalam olahraga teratur dan menjalankan diet sehat dapat memiliki dampak nyata pada kesejahteraan umum.

Kondisi seperti osteoporosis, radang sendi, penyakit jantung, tekanan darah tinggi (hipertensi), diabetes, kolesterol tinggi, demensia, depresi, dan beberapa kanker dapat dicegah atau lebih mudah diobati pada manula dengan diet yang baik, olahraga, dan modifikasi gaya hidup lainnya.

Modifikasi gaya hidup penting selain diet dan olahraga untuk meningkatkan kesehatan senior meliputi:

  • Penggunaan alkohol moderat, tidak lebih dari satu gelas per hari
  • Penghentian merokok
  • Perlindungan matahari dan pelembab kulit
  • Perawatan gigi rutin dengan menyikat gigi, flossing, dan kunjungan dokter gigi secara teratur
  • Kunjungan dokter perawatan primer reguler dan tinjauan daftar obat, efek samping, dan interaksi obat
  • Keterlibatan dalam keputusan perawatan kesehatan dan pengembangan arahan lanjutan
  • Pemeriksaan kesehatan, tindakan pencegahan, dan vaksinasi (imunisasi)
  • Kunjungan dokter mata dan dokter kaki untuk individu dengan diabetes
  • Tidur yang cukup dan kebersihan tidur yang baik
  • Kegiatan sosial dan liburan
  • Beberapa manula melakukannya dengan baik karena mereka masih menikmati pekerjaan atau menjadi sukarelawan

Diet untuk Lanjut Usia

Manfaat diet sehat dalam mempromosikan kesejahteraan tidak bisa terlalu ditekankan. Penyakit jantung dan paru-paru, penyakit pembuluh darah (pembuluh darah), diabetes mellitus, tekanan darah tinggi (hipertensi), kolesterol darah tinggi, stroke, defisit memori, osteoporosis, berbagai kanker, penyakit kulit, dan masalah penglihatan diketahui dipengaruhi oleh jenis diet yang kita konsumsi.

Sebagian besar jaringan dalam tubuh manusia terdiri dari protein, karbohidrat, lemak, vitamin, mineral, dan air. Diet seimbang dan sehat yang terdiri dari buah-buahan dan sayuran, biji-bijian, dan serat sangat penting dalam menyediakan elemen-elemen penting ini. Suplemen vitamin dan mineral dan asupan cairan yang cukup juga dianggap penting oleh banyak dokter. Mengurangi porsi makanan dari daging, telur, dan produk susu harus dipertimbangkan.

Ukuran porsi makanan juga sama pentingnya dengan kualitas makanan. Asupan kalori dari makanan secara kasar harus sesuai dengan kebutuhan metabolisme tubuh. Sasaran kalori harian antara 1500 dan 2000 umumnya direkomendasikan pada kebanyakan orang dewasa. Menyadari jumlah kalori yang dikonsumsi setiap hari dapat membantu mencapai tujuan ini dan mencegah makan berlebih.

Menghindari makanan dengan kalori kosong juga penting. Ini adalah makanan dengan kalori tinggi dan nilai gizi terbatas. Soda, keripik, kue, donat, dan alkohol adalah beberapa contoh makanan yang biasa dikonsumsi dengan kalori kosong.

Pedoman diet spesifik lainnya yang berkaitan dengan kondisi tertentu dapat direkomendasikan. Misalnya, asupan karbohidrat terbatas untuk penderita diabetes, atau asupan garam rendah untuk penderita penyakit jantung umumnya disarankan.

Latihan untuk Lanjut Usia

Aktivitas fisik dan olahraga teratur diketahui dapat mengendalikan atau bahkan mencegah berbagai kondisi kesehatan pada lansia. Manfaat olahraga pada lansia berdampak pada penyakit jantung, hipertensi, kolesterol tinggi, diabetes, osteoporosis, kelemahan otot, kanker tertentu, depresi, dan stroke.

Lebih khusus, olahraga teratur terbukti bermanfaat dalam:

  • Mempertahankan berat badan dan membakar kelebihan kalori
  • Meningkatkan rasio kolesterol baik dengan kolesterol jahat
  • Membangun ketahanan fisik
  • Mengoptimalkan kesehatan jantung, paru-paru, sistem pembuluh darah, tulang, dan otot yang mengantarkan oksigen dan nutrisi ke jaringan
  • Mengurangi jatuh dan cedera
  • Meningkatkan mood dan kualitas tidur

Olahraga yang memadai untuk manula dapat terdiri dari olahraga minimal 30 menit yang meningkatkan denyut jantung hingga sekitar 75% dari detak jantung maksimum yang diprediksi, dilakukan 3-5 kali per minggu. Denyut jantung maksimum seseorang secara kasar dihitung dengan mengurangi usia dari angka 220. Misalnya, target pendengaran target untuk berolahraga untuk anak berusia 65 tahun tidak boleh lebih dari 132 denyut per menit. Saat memulai latihan pertama, mulailah dengan angka target yang lebih rendah, seperti 78 denyut per menit, dan lanjutkan perjalanan Anda selama beberapa minggu pertama.

Tujuan-tujuan ini dapat dicapai dengan latihan yang aman dan mendasar seperti, berjalan, berenang, dan menggunakan mesin latihan. Latihan keseimbangan, latihan fleksibilitas, dan latihan resistensi (angkat berat) juga bisa membantu.

Jika gejala nyeri dada, sesak dada, sesak napas, pingsan, atau pusing terjadi selama atau setelah latihan apa pun, penting untuk segera menghentikan dan memberi tahu dokter yang merawat Anda.