Kenali gejala Autisme bersama Dokter Jolinda Johary / Go Dok Indonesia
Daftar Isi:
Apa itu Sindrom Asperger?
Penting untuk dipahami bahwa sementara jenis gejala tertentu sering terjadi pada sindrom Asperger; gejala-gejala ini akan bervariasi dalam intensitas dan keparahan di antara individu yang terkena. Selain itu, beberapa individu mungkin hanya memiliki beberapa gejala yang terkait, dan keseluruhan tingkat fungsi seseorang dapat sangat bervariasi.
Catatan: Istilah gangguan Asperger adalah istilah diagnostik yang lebih disukai menurut DSM-IV-TR.
Orang dengan sindrom Asperger biasanya memiliki masalah dengan keterampilan sosial tertentu yang terlibat dalam membuat dan mempertahankan hubungan dan persahabatan. Kurangnya pemahaman mereka tentang isyarat sosial dapat menyebabkan mereka berperilaku dengan cara yang tidak pantas, seperti melanggar ruang pribadi, memotong pembicaraan, atau kesulitan memahami ketika mereka telah menyakiti perasaan orang lain. Sementara individu dengan sindrom Asperger dapat melaporkan bahwa mereka ingin memiliki teman, mereka mungkin tidak memahami arti sebenarnya dari persahabatan dengan orang lain. Misalnya, mereka mungkin percaya bahwa mereka memiliki banyak teman atau percaya bahwa siapa pun yang mereka kenal adalah teman mereka. Orang dengan sindrom Asperger juga mungkin bingung tentang aspek emosional dari persahabatan, seperti berbagi dan membantu. Mungkin sulit bagi mereka untuk melepaskan diri dari minat dan obsesi mereka sendiri untuk mendengarkan kebutuhan dan pendapat orang lain.
Apa Gejala dan Tanda Sindrom Asperger?
Sindrom Asperger dapat ditandai dengan gaya bicara formal yang tidak lazim yang tidak memiliki intonasi atau gerak tubuh yang sesuai. Orang dengan gangguan ini dapat berbicara panjang lebar dan sangat bertele-tele tentang topik yang menarik minat mereka, namun mereka mungkin tidak dapat berpartisipasi dalam memberi dan menerima percakapan normal. Mereka yang mengidap sindrom Asperger sering berusaha "membajak" pembicaraan dan mungkin menyinggung soal singgung yang tidak terkait dengan topik yang sedang dibahas. Mereka dapat mengganggu pembicaraan dan tampaknya tidak peka terhadap apa yang dikatakan orang lain.
Orang tua dari anak-anak dengan sindrom Asperger mungkin memperhatikan bahwa anak-anak mereka memiliki perhatian yang luar biasa terhadap detail dan sensitivitas sensorik. Anak-anak, remaja, dan orang dewasa dengan gangguan ini mungkin sangat sensitif terhadap suara keras, suara, selera, tekstur, pola cahaya, bau, suhu, atau iklim. Atau, mereka bisa tampak sangat tahan terhadap rasa sakit atau keadaan tidak menyenangkan lainnya, tampak tidak terganggu.
Akhirnya, salah satu gejala sindrom Asperger yang paling dikenal dan khas adalah minat yang kuat pada subjek terbatas yang bahkan dapat dikatakan sebagai obsesi atau keasyikan. Misalnya, seseorang dengan sindrom Asperger dapat dikonsumsi dan terpesona oleh kereta, mobil, atau geografi. Yang lain mungkin memiliki keasyikan intens yang lebih tidak biasa seperti koper, rambu-rambu jalan, taman hiburan, atau tutup botol. Sebagai catatan positif, banyak orang dewasa yang sukses dengan kondisi ini mampu mengubah keasyikan dan ketertarikan mereka menjadi karier atau pekerjaan yang berarti.
Apa itu sindrom nyeri kronis? gejala, pengobatan, jenis & penyebab
Apa itu nyeri kronis? Nyeri kronis didefinisikan sebagai nyeri yang bertahan selama 6 bulan atau lebih, dan merupakan akibat dari kondisi medis atau kerusakan pada tubuh. Penyebab nyeri kronis termasuk fibromyalgia, sakit kepala, radang sendi, dan nyeri punggung. Pelajari tentang nyeri dan perawatan kronis.
Apa itu sindrom metabolik? diet & gejala
Pelajari definisi sindrom metabolik, kriteria yang resisten insulin, tekanan darah tinggi, kadar kolesterol tinggi, penyakit jantung, dan obesitas. Dapatkan fakta tentang diet khusus dan perawatan untuk kondisi tersebut.
Apa itu sindrom pramenstruasi (pms)? mulai, gejala, perawatan & penyebab
Gejala sindrom pramenstruasi (PMS) meliputi perubahan suasana hati dan perilaku, perubahan fungsi fisik seperti sakit kepala, nyeri dan nyeri payudara, kelelahan, sembelit, kembung, dan penambahan berat badan. Tanda dan gejala PMS mirip dengan kehamilan dini.