Perut Kembung dan Napas Bernapas

Perut Kembung dan Napas Bernapas
Perut Kembung dan Napas Bernapas

Perut Buncit padahal Tidak Gemuk, Penyebab dan Cara Mengatasinya | Emasuperr

Perut Buncit padahal Tidak Gemuk, Penyebab dan Cara Mengatasinya | Emasuperr

Daftar Isi:

Anonim

Ikhtisar

Perut kembung terjadi saat perut terasa kencang atau penuh. Hal ini dapat menyebabkan area tersebut tampil secara visual lebih besar. Perut mungkin terasa sulit atau kencang saat disentuh, dan bisa menyebabkan ketidaknyamanan dan rasa sakit.

Sesak nafas sulit bernafas. Perasaan bahwa Anda tidak dapat menarik nafas Anda, dan bahwa Anda tidak mengkonsumsi cukup udara. Hal ini dapat menyebabkan perasaan pingsan dan panik jika terus berlanjut dalam waktu lama.

penyakit paru obstruktif kronik (PPOK)

  • kehamilan
  • hiperventilasi
    asites
  • obesitas
  • kegelisahan atau panik Gangguan pada lobus intravena
  • hernia hiatus
  • hernia hiatus
  • batu empedu
  • hernia
  • kanker ovarium
  • kekurangan pankreas
  • Limfoma non-Hodgkin
  • cystic fibrosis
  • neuropati perifer
  • Penyakit legiuner
  • polio
  • penyakit celiac
  • Penyebab lainnya Penyebab perut kembung lainnya dan sesak napas
Perut kembung memiliki banyak penyebab. Hal ini lebih sering terjadi pada orang yang mengalami gangguan gastrointestinal fungsional seperti sindrom iritasi usus besar atau gastroparesis. Kembung bisa jadi karena penumpukan gas, cairan, atau makanan di perut.

Terlalu banyak makan atau makan yang diketahui memberi kontribusi pada kembung dan gas, seperti kubis, kacang-kacangan, dan kacang lentil, dapat menyebabkan kembung.

Perut kembung dapat mempengaruhi diafragma, partisi otot antara dada dan perut. Diafragma membantu bernapas, yang berarti kembung bisa menyebabkan sesak napas. Hal ini terjadi jika tekanan di perut cukup untuk membatasi pergerakan diafragma.

Karena sesak napas bisa menyebabkan Anda menahan napas kecil dan pendek. Hal ini dapat menyebabkan udara menelan, yang dikenal sebagai aerophagia. Kesulitan bernafas dapat disebabkan oleh kecemasan atau serangan panik, penyakit paru obstruktif kronik (PPOK), pneumonia, dan serangan asma.

Ada kondisi yang bisa mengakibatkan perut kembung dan sesak napas.

Kondisi apa pun yang menyebabkan penumpukan udara atau bahan makanan bisa menyebabkan kembung dan sesak napas. Juga, tinja di dalam usus, sindrom iritasi usus besar, penyakit seliaka, intoleransi laktosa, konstipasi, ileus, obstruksi usus, dan gastroparesis dapat menyebabkan kembung dan sesak napas.

Jika kembung atau sesak napas parah, segera dapatkan perawatan medis.

Ingatlah bahwa daftar di atas tidak lengkap tapi berisi beberapa kondisi yang lebih umum yang dapat menyebabkan sesak napas dan sakit perut.

Temui dokter AndaKetika mencari bantuan medis

Sebagian besar perut kembung harus diatasi dengan sendirinya bila kelebihan gas, cairan, atau makanan dapat bergerak melalui perut dan usus. Namun, jika perut kembung dan sesak napas Anda bertahan lebih lama dari satu hari, dapatkan bantuan medis.

Juga mencari pertolongan medis segera jika Anda mengalami gejala berikut bersamaan dengan sesak napas dan perut kembung:

darah di tinja

sakit dada

  • tersedak
  • kebingungan
  • gelap, berdarah, atau kotoran yang tampak kosong
  • muntah yang tidak terkendali
  • kehilangan kendali atas gerakan kandung kemih atau usus
  • sakit perut parah
  • muntah yang tidak berhenti setelah satu hari
  • ada gejala yang memburuk
  • Pengobatannya adalah perut kembung dan sesak napas diobati?
  • Perawatan medis untuk perut kembung dan sesak napas akan mengatasi kondisi yang mendasari. Sebagai contoh, obat bebas dapat membantu mengatasi perut kembung. Bronkodilator dapat membantu membuka saluran pernapasan dan memperbaiki pernapasan.

Perawatan di rumah

Bila Anda mengalami perut kembung, minum lebih banyak air dapat membantu mengurangi gejala. Berjalan juga membantu meredakan gas, tapi ini mungkin tidak mungkin jika Anda mengalami sesak napas.

Jika kecemasan menyebabkan gejala Anda, pelan-pelan, napas dalam-dalam, dan berpikir tenang, pikiran damai bisa membantu meringankan gejala Anda.

Mengambil obat bebas untuk mengurangi gas, seperti tetes simetrik, enzim pencernaan, dan arang aktif dapat membantu perut kembung.

Pencegahan Bagaimana saya mencegah perut kembung dan sesak napas?

Menghindari makanan yang diketahui menyebabkan perut kembung dapat membantu mengurangi risiko Anda untuk mengalami gejala. Juga menghindari minuman berkarbonasi bisa membantu.

Menahan diri dari merokok juga dapat membantu mengurangi sesak napas, dan mengurangi risiko gangguan paru berpotensi fatal.